Translate

Mimpi dibentuk dari imajinasi dan kreativitasmu. Mimpi adalah cerita dari masa lalu atau keinginan yang kuat untuk masa depan. Jangan lelah untuk bermimpi, karena hidup berawal dari mimpi.

Senin, 08 Juli 2013

Tuhan Inilah Proposal Hidupku (dari buku Jamil Azzaini)

Saya adalah spesial karena saya adalah makhluq limited edition yang diciptakan oleh Allah Subhanahu Waa Ta’ala dari pasangan Atikah dan Ondi Wiratma yang dilahirkan ke dunia pada tanggal 12 bulan 12 tahun 1987 dan menjadi anak ke 12 dari 12 bersaudara. Saya adalah seorang guru di sebuah sekolah swasta di Bandung dan pernah memiliki pengalaman sebagai seorang ketua MUKILAS (MPK) atau Musyawarah Perwakilan Kelas yang bertugas untuk memilih ketua OSIS dan Wakil Ketua OSIS di SMK Negeri 1 Cimahi – STM Pembangunan Bandung angkatan 29.
Saya adalah orang yang supel, meski saya tidak begitu mahir bermain bola namun saya begitu menyenangi dunia sepakbola dan seolah mengetahui seluk-beluknya hingga pada 2010, saya pernah menjadi salah satu Sportcaster 4 a Day alias menjadi penyiar berita olahraga selama satu hari di salah satu radio favorit saya saat itu yaitu Radio Paramuda yang saat itu identik dengan olahraga di Program MSV – Morning Sport View.

Kesenangan saya yang lain selain dalam dunia olahraga, khususnya sepak bola adalah saya senang dalam dunia tulis menulis dan juga sastra. Dimulai dari kesenangan untuk membaca berbagai macam buku, hingga pada akhirnya tertarik oleh pekerjaan sang kakak ipar yang menjadi seorang wartawan yang setiap hari mesti bergelut dengan dunia tulis menulis dan wawancara dengan tokoh. Selain itu, saya pun adalah seorang yang bisa dikatakan fast learner, namun bisa juga jadi fast forgeter. Saya senang untuk belajar berbagai macam bahasa. Alasan saya menyenanginya adalah, akan sangat hebat bagi saya pribadi jika saya bisa berkeliling dunia dan bisa mengerti serta menggunakan bahasa ibu yang digunakan oleh penduduk setempat, mengetahui tentang peradabannya tanpa orang ketiga alias penterjemah serta menuliskannya dalam tulisan yang bisa saya buat yang akan saya wariskan untuk anak dan cucu saya kelak.  
Di Usia 40 tahun, saya ingin menjadi seorang MoslemTraveler yang bisa berkelana ke berbagai penjuru dunia, menjadi seorang penulis yang bisa menceritakan pengalaman selama traveling itu untuk menginspirasi minimal 5 juta orang, serta menjadi seorang dai (pendakwah) yang menyebarkan syiar Islam seperti yang almarhum ayah saya lakukan semasa hidupnya yang menjadi ustadz meski hanya dalam ruang lingkup yang kecil. Saya ingin menjadi teladan bagi anak dan cucu saya kelak, seperti ayah saya yang menjadi teladan bagi saya.
Menjadi seorang penulis dan seorang MoslemTraveler yang menjelajah ke berbagai pelosok dunia memanglah tidak mudah, tapi hal itu bukanlah hal yang mustahil. Oleh karena itu, dalam keterampilan tulis menulis saya akan mengkonsultasikan dan belajar dari para senior di Komunitas Bisa Menulis yang ada di Facebook serta Mas Joko Prasetyo yang menjadi seorang wartawan di Tabloid Media Umat serta Al-Wa’ie yang menjadi inspirator saya dalam dunia tulis menulis. Dalam bidang Traveler, saya masih belum mendapatkan mentor tepat yang sudah biasa menjadi traveler dengan menjadi backpacker, namun saya berharap mendapatkan mentor seperti bang Andrea Hirata dan bang Arai yang menjadi contoh nyata backpacker di Eropa seperti yang tercantum dalam buku Edensor serta Maryamah Karpov dalam Tetralogi Laskar Pelangi.
Komitmen saya terhadap keinginan menjadi MoslemTraveler akan saya wujudkan dengan mulai kembali berolahraga secara rutin setiap sore, karena menjadi seorang Traveler butuh fisik yang prima karena perjalanan yang jauh. Selain itu, saya akan melatih bakat menulis saya di waktu yang menjadi anggapan orang sebagai golden time yaitu waktu setelah Shalat Subuh. Dan saya pun akan meningkatkan ilmu saya dalam bidang keagamaan agar saya bisa mewujudkan mimpi ibu yang ingin saya meneruskan jejak ayah menjadi seorang pendakwah.
Keinginan saya untuk tahun depan adalah menikah dengan salah satu calon Ratu Bidadari-Mu yang saat ini entah ada dimana dan bernama siapa. Karena meskipun saya menginginkan nama tertentu untuk menjadi ibu dan nenek dari calon anak-anak dan calon cucu-cucu saya kelak, akan tetapi Engkau lah yang mengetahui siapa sosok yang akan datang itu dan. Dan hal itulah yang saya pasrahkan pada-Mu setelah saya berusaha semampu yang saya bisa. Saya ingin menyempurnakan separuh agama saya dan membentuk peradaban Islam yang akan saya bangun mulai dari keluarga saya sendiri.
Saya pun ingin menjadi seseorang pebisnis agar mimpi saya untuk menjadi MoslemTraveler bisa terwujud tanpa perlu merepotkan keluarga, dan kawan-kawan saya. Selain itu, dengan memiliki bisnis saya bisa menafkahi keluarga dan calon keluarga saya kelak. Saya percaya dengan janji-Mu lewat Rasul-Mu yang bersabda jika 9 dari 10 pintu rezeki ada dalam perniagaan atau bisnis. Dan saya berharap dengan bisnis itu, saya bisa membuat sebuah sekolah Islami yang bermutu namun gratis bagi masyarakat miskin.
Hal yang ingin saya hilangkan dan kurangi tahun ini adalah menunda-nunda pekerjaan, menunda-nunda tulisan, bermalas-malasan dan menjadi galau karena mencari pendamping hidup. Pendamping hidup bukan untuk digalaukan, tapi untuk dicari dan dijemput seperti halnya rezeki yang Engkau janjikan. Adapun hal yang ingin saya lakukan dan tingkatkan untuk menunjang semua mimpi-mimpi saya adalah : 1. Saya akan belajar bahasa-bahasa asing seperti Bahasa Arab, Bahasa Inggris, Bahasa Jerman, Bahasa Jepang, Bahasa Korea, Bahasa Mandarin, Bahasa Prancis, Bahasa Spanyol serta Bahasa Italia (dengan harapan ada anak atau cucu yang bisa menjadi seorang Penakluk Roma). 2. Saya akan disiplin dalam berolahraga seperti yang saya tuliskan dalam paragraf sebelumnya. 3. Mengasah intuisi, karena di dunia luar yang tak pernah kita kenal, intuisi akan banyak membantu karena data yang didapatkan kemungkinan besar hanya sedikit. 4. Sebelum tidur saya akan selalu membaca buku untuk meningkatkan ilmu serta mengkhatamkan Al-Qur’an dengan membaca Surah Al-Ikhlas sebanyak 3 kali. 5. Saya akan mengasah kemampuan menulis di waktu-waktu golden time dan juga mengikuti lomba-lomba menulis yang diadakan oleh komunitas atau penerbit tertentu.
Ya Rabb, inilah Proposal hidup yang saya sampaikan saat ini. Bimbing aku dan mudahkan aku untuk mewujudkan proposal hidup ini dan menggapai mimpi-mimpi hamba agar menjadi pribadi yang SuksesMulia yang bisa menjadi kebanggaan bagi almarhum ayah, bagi ibu, bagi keluarga besar Abah Wiratma dan juga bagi Ummat. Jadikan hamba-Mu ini sebagai hamba yang mampu bermanfaat bagi Ummat dengan tulisan-tulisan yang hendak hamba buat. Aamiin.

Hamba-Mu
Muhammad Salman Nashir

0 komentar:

Posting Komentar

OhBelog!

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites