Translate

Mimpi dibentuk dari imajinasi dan kreativitasmu. Mimpi adalah cerita dari masa lalu atau keinginan yang kuat untuk masa depan. Jangan lelah untuk bermimpi, karena hidup berawal dari mimpi.

Senin, 17 Oktober 2011

Kado Tercantik Sebelum Saat Itu

Tak pernah kulihat sebelumnya, kado secantik itu. Entah darimana datangnya, aku tak perduli, karena yang pasti kado itu akan menjadi milikku. Sungguh, aku tak bisa bercerita pada kalian, perasaan yang menderu saat pertama kali ditawari untuk menerima kado tersebut. Sekarang dengan ikhlas sepenuh hati akan menyerahkannya padaku, hari ini.


Melihat bungkusnya yang indah berwarna putih dengan motif bunga-bunga kecil merah jambu, tak salah penilaianku. Kado itu memang teramat cantik. Yang kutahu, tidak hanya hari ini ia terbungkus seindah itu, setiap hari, setiap waktu, selalu terbungkus rapi. Isinya? Jangan pernah tanyakan padaku karena aku -- juga orang lain -- tidak pernah tahu apa dan bagaimana rupa isinya. Jangankan tersentuh, terlihat pun tidak. Terutama oleh orang-orang yang memang terlarang melihatnya. Seistimewa apakah kado itu? Sehingga tak seorang pun pernah melihat kado cantik ini? Dan seistimewa apa diriku ini sehingga seseorang berkenan mempercayakannya kepadaku?

Terbayang dari bungkusnya, yang setiap saat selalu terlihat rapi dan terjaga dengan baik, yang tak tersentuh kecuali oleh yang berhak menyentuhnya, aku yakin, isi dan rupa di dalamnya, jauh lebih cantik dan indah dari bungkusnya. Aku mengerti, kalaulah kado itu mampu sedemikian cantiknya terjaga kulit luarnya, bagaimana lagi aku meragukannya tak senantiasa diperindah rupa dalamnya, juga inti terdalam dari semua isinya, yang sejujurnya, adalah hal terpenting dari semua kecantikan sesuatu. Maaf, aku tak bisa mengajak anda ikut membayangkan indah rupa isinya, dan kalaupun aku tahu anda mencoba melakukannya, sebaiknya anda berhadapan denganku. Kado tercantik itu milikku, akan kujaga ia dan takkan kubiarkan orang lain ikut menikmatinya walaupun hanya sekedar membayangkan.

Ingin sekali kucari pita pembuka kado yang biasanya berwarna merah, agar segera kusingkap isinya. Tapi satu hal yang masih mengganjalku, masih tersisa beberapa saat agar aku benar-benar mendapatkan izin untuk membukanya. Tapi, harus kutunggu pemiliknya, yang menjaganya, dan merawatnya selama ini benar-benar menyerahkannya padaku dalam upacara sakral. Kenapa sedemikian sakral? Sesuatu yang cantik nan indah harus diserahkan dalam koridor keagungan yang suci, itu jawabnya. Tak apalah sebagai satu jalan untuk tetap menyucikan diriku, juga kado cantik itu, wajib kujalani upacara sakral itu.

Aku berjanji, setelah kuterima diharibaanku, kado tersebut akan kujaga, kurawat, kuperlakukan ia agar tetap menjadi kado tercantik, terindah, terbaik, terbagus selamanya. Sampai tak ada lagi yang membuatku harus melirik kado-kado di luar yang terkadang hanya bagus dan cantik bungkusnya saja.

Sumber : Kenapa Harus Pacaran?!?!

0 komentar:

Posting Komentar

OhBelog!

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites